Pengantar Bisnis
“ TUGAS MINGGU ke 5 ”
NAMA : 1) Pebriani Utaminingsih (28 211 027)
2) Sarah Natasha (26 211 612)
3) Kia Rukayah (23 211 986)
4) Adinda Amelia (21 211 194)
KELAS : 1 EB 19
1 1. Sebutkan Fungsi Manajemen & aplikasikan pada diri Anda sebagai seorang mahasiswa serta apa manfaatnya !
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan.
1. Perencanaan (planning)
Memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.
2. Pengorganisasian (organizing)
Dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3. Pengarahan (directing)
Suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
4. Pengendalian (Controling)
Controlling atau pengawasan, disebut pengendalian ke bagian yang lebih rendah pangkatnya adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud mencapai tujuan yang sudah yang sudah digariskan semula.
Controlling atau pengawasan, disebut pengendalian ke bagian yang lebih rendah pangkatnya adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud mencapai tujuan yang sudah yang sudah digariskan semula.
Aplikasi manajemen bagi mahasiswa yaitu penting sekali dalam hidup. Semua kegiatan, apa pun itu harus di-manage.
Dengan adanya manajemen, semua kegiatan kita bisa terlaksana sebagaimana mestinya. Karena sudah ada schedule atau jadwal, jadi kegiatan kita tidak akan terbengkalai. Jadi sesuai dengan apa yang telah kita jadwalkan dan ada patokan untuk melaksanakan kegiatan yang telah kita rencanakan itu.
Sebagaimana kita mengetahui tentang fungsi dan tujuan dari manajemen yaitu untuk mengatur, menyusun sumber daya supaya lebih efektif (bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan) dan efisien (bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal).
Jadi hal ini akan sangat bermanfaat untuk kehidupan kita jika diimplementasikan secara tepat sasaran, terutama untuk mahasiswa, karena tugas-tugas/ pekerjaan yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang kita ambil akan menjadi lebih mudah dan terorganisir lebih baik. Ini berarti bahwa secara tidak sengaja kita pun sudah menjadi seorang manajer, manajer yang bertugas untuk mengorganisir kegiatan kita sebagai mahasiswa.
2 2. Latar belakang sejarah manajemen !
Sejarah Perkembangan Ilmu Manajemen yaitu banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir.[6] Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa memedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.
Piramida di Mesir. Pembangunan piramida ini tak mungkin terlaksana tanpa adanya seseorang yang merencanakan, mengorganisasikan dan menggerakan para pekerja, dan mengontrol pembangunannya.
Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di kota Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di sana. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan baku dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya. Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.
Pemikiran awal manajemen
Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation.
Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari.
Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan
(1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja
(2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas
(3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja.
Peristiwa penting kedua yang memengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris.
Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.
SUMBER : http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen
3 3. Sebutkan & jelaskan ciri-ciri ketrampilan yang dibutuhkan manajemen profesional !
Manajemen profesional adalah pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian(organizing), pelaksanaan (actuiting), dan pengawasan/pengendalian (controlling) dalam pengembangan mutu SDM secara profesional.
Ciri-ciri manajemen profesional dalam pengembangan mutu SDM dapat dilihat dari sisi operasional dan manajerial yakni :
1) Berbudaya korporat: ( transparansi, independensi, responsif, akuntabilitas & kejujuran )
2) Dukungan manajemen puncak
3) Bermanfaat untuk kepentingan internal dan juga eksternal organisasi
4) Berorientasi ke masa depan dengan pendekatan holistik
5) Berdimensi jangka panjang dan bersinambung
6) Sistem nilai-prinsip efisiensi dan efektivitas
7) Dilakukan secara terencana/terprogram.
8) Monitoring dan evaluasi serta umpan balik
9) Dilakukan oleh pelaku dan tentunya pimpinan unit yang memiliki:
a. kompetensi atau keakhlian dan pengalaman panjang di bidangnya.
b. sifat haus pada tantangan-tantangan
c. sikap dan ketrampilan inovatif, kreatif, inisiatif dan efisien
d. integritas tinggi
e. sifat menghargai profesi lain
f. sifat yang selalu siap menghadapi setiap resiko
g. bertanggungjawab atas setiap kata dan perbuatannya
10) Penggunaan teknologi tepatguna
11) Kepemimpinan dalam membangun komitmen
12) Partisipasi aktif semua anggota
13) Kerjasama Tim
14) Pemberian penghargaan pada tiap karyawan yang berprestasi (kompensasi termasuk peluang pendidikan-pelatihan lanjutan dan promosi karir)
15) Persuasi pada karyawan yang kurang berprestasi untuk menjadi yang terbaik melalui konsultasi-bimbingan dan pendidikan-pelatihan bersinambung.
Sumber: Sjafri Mangkuprawira dan Aida Vitayala Hubeis, 2007, Manajemen Mutu SDM,PT Ghalia Indonesia.
4 4. Pengertian organisasi & sebutkan elemen-elemennya !
Pengertian organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, serta system kerjasamanya antara dua orang/lebih .
Elemen-elemen organisasi :
1. Man
Man (orang-orang) atau ketatalembagaan disebut dengan istilah pegawai/personnel yg terdiri dari semua anggota/ warga organisasi, yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri dari unsur pimpinan (administrator) sebagai unsur pimpinan tertinggi dalam organisasi, para manajer yang memimpin suatu unit satuan kerja sesuai dengan fungsinya masing-masing dan para pekerja (nonmanagement/workers). Semua itu secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
2. Kerjasama
Kerjasama merupakan suatu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, semua anggota atau semua warga yang menurut tingkatan-tingkatannya dibedakan menjadi administrator, manajer, dan pekerja (workers), secara bersama-sama merupakan kekuatan manusiawi (man power) organisasi.
3. Tujuan Bersama
Tujuan merupakan arah atau sasaran yang dicapai. Tujuan menggambarkan tentang apa yang akan dicapai atau yang diharapkan. Tujuan juga menggambarkan tentang apa yang harus dicapai melalui prosedur, program, pola (network), kebijaksanaan (policy), strategi, anggaran (budgeting), dan peraturan-peraturan (regulation) yang telah ditetapkan.
4. Peralatan (Equipment)
Unsur yang keempat adalah peralatan atau equipment yang terdiri dari semua sarana, berupa materi, mesin-mesin, uang, dan barang modal lainnya (tanah, gedung/bangunan/kantor).
5. Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan misalnya keadaan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi.
6. Kekayaan Alam
Yang termasuk dalam kekayaan alam ini misalnya keadaan iklim, udara, air, cuaca (geografi, hidrografi, geologi, klimatologi), flora dan fauna.
0 komentar:
Posting Komentar