AKUNTANSI INTERNASIONAL - BAB 4 AKUNTANSI KOMPARATIF: AMERIKA&ASIA

PERTANYAAN DISKUSI
Soal:   11. Tujuan cina adalah mengembangkan standar akuntansi yang diseragamkan dengan praktik internasional. Tulis beberapa bukti yang mengindikasikan standar akuntansi cina yang konsisten dengan praktik "kelas dunia".
Jawab:

            Sistem akuntansi yang seragam berisi seluruh aturan akuntansi yang mencakup semua hal yang wajib diikuti oleh perusahaan-perusahaan milik Negara di seluruh Negara Cina. Komite Standar Akuntansi Cina didirikan pada tahun 1998 sebagai badan yang berwenang di bawah kementrian keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi. Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas, penerbitan draf eksposur dan dengar pendapat umum.

            Negara Cina yang memiliki seperempat penduduk di dunia, walaupun tingkat melek hurufnya 85 persen,tetapi jumlah nyata dari keseluruhan 85 persen itu tentunya sangat besar bila dibandingkan dengan jumlah melek huruf di tuga negara lainnya. Oleh karena itu sangat wajar bila perkembangan akuntansi di Cina maju pesat. Begitu juga dengan ketiga negara lainnya yang memiliki angka melek huruf diatas sembilan puluh persen. Bisa disimpulkan bahwa angka yang tinggi tersebut merefleksikan tingkat kecerdasan masyarakatnya.

            Pengembalian Hong Kong memengaruhi standar akuntansi Cina dengan cara dapat membantu pemerintah Cina dalam pertumbuhan ekspornya dan memperluas jangkauan sistem akuntansi yang telah dibuat. Pemerintah Cina lebih menekankan untuk tidak ikut campur dalam ekonomi mikro, jadinya hanya ikut berperan di dalam ekonomi makro.

            Kementrian Keuangan mengeluarkan Standar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis (Accounting Standards for Business Enterprises-ASBE) yang berupaya mengharmonisasikan praktek domestic dan mengharmonisasikan praktek di Cina dengan praktek di Internasional. Pada tahun 1998, Kementrian Keuangan mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standars Committee-CASC) yang bertanggungjawab mengembangkan standard akuntansi. Proses penetapan ini mencakup pembagian tugas melakukan penelitian kepada sejumlah gugus tugas, penerbitan draft ekspor, dan dengar pendapat umum. Komisi Pengatur Pasar Modal Cino (China Securities Regulatory Commission-CSRC) mengatur 2 bursa efek di Cina: Shanghai yang dibuka pada tahun 1990 dan Shenzhen yang dibuka pada tahun 1991. Komisi tersebut menetapkan panduan pengaturan, merumuskan, dan menegakkan pengaturan pasar dan menyetujui penawaran saham perdana dan saham baru. Institut Akuntan Publik bersertifikat di Cina (Chinese Institute of Certified Public Accountants-CICPA) yang didirikan pada tahun 1998 berfungsi mengatur audit perusahaan sector swasta. Asosiasi Auditor Publik Bersertifikat di Cina (Chinese Association if Certified Public Auditor-CACPA) bertanggungjawab atas audit perusahaan milik Negara dan berada di bawah wewenang organisasi yang terpisah, Kantor Audit Negara.

            Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan informasi segmen yang konsisten dengan standard internasional. Catatan mencakup pernyataan informasi mengenai kebijakan akuntansi. Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan usaha dan goodwill harus dihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.

            Aktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkan harga perolehannya dan diamortisasi selama periode manfaat. Aktiva direvaluasi apabila terjadi perubahan kepemilikan seperti saat sebuah perusahaan Negara diprivatisasikan. Tiga metode akuntansi untuk pajak yang tangguhan yang diperbolehkan: (1) metode arus langsung (flow-through), di mana tidak terdapat pajak tangguhan, (2) metode penangguhan, di mana pajak tangguhan tidak disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak yang selanjutnya, dan (3) metode kewajiban, di mana pajak tangguhan disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak selanjutnya.

            Contoh yang menunjukkan bahwa standar akuntansi cina konsisten dengan praktik kelas dunia adalah dibentuknya Standar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis (Accounting Standards for Business Enterprises – ASBE) oleh Kementrian Keuangan pada tahun 1992 untuk mengharmonisasikan praktik domestik dan mengharmonisasikan praktik di Cina dengan praktik Internasional.

 Standar dasar akuntansi di Cina, antara lain:
          - Ketentuan umum: pemeliharaan, pembuatan keputusan di bidang ekonomi, perusahaan        menguntungkan, berbasis percadangan (accrual).
          - Informasi persyaratan akuntansi kualitatif: representasi terpercaya, relevansi,bisa dipahami,bisa             dibandingkan, isi melebihi bentuk, penilaian.
Penjelasan tiap elemen : asset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban dan laba.
Pengukuran akuntansi: pada umumnya, biaya perolehan; jika elemen-elemen yang diukur  pada       biaya penggantian, nilai realisasi bersih, nilai sekarang, atau harga pasar, perusahaan harus yakin   bahwa jumlah tersebut ada dan bisa diukur.
-  Laporan keuangan: neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan catatan.




LATIHAN
Soal:   11.  Lengkapi matriks yang menunjukkan apakah setiap kelompok ini secara signifikan memengaruhi penetapan standar akuntansi di lima Negara. Sebutkan semua kelompok dari yang teratas dan Negara paling bawah; yang mengindikasikan pengaruh pada setiap kelompok dengan ya atau tidak.
Jawab:
Matrik pengaruh penentuan standar akuntansi:
Sector publik
Otoritas: 1. pajak 2.Komisi Pasar modal 3.Kementrian bertanggung jawab terhadap hukum potensial

Cina           Ya        Ya        Ya
Jepang       Ya        Ya        Ya
Amerika     Ya        Ya        Ya
Meksiko     Ya        Ya        Ya
India          Ya        Ya        Ya

            Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar bertaraf multinasional.
            Jepang menjadi Negara dengan perekonomian tertinggi kedua serta menjadi rumah untuk bisnis-bisnis terbesar dunia.
            Meksiko dan India merupakan Negara kapitalis akan tetapi dengan tekanan pemerintah pusat  serta kepemilikan pemerintah terhadap industri-industri penting.
            Sedangkan pada area cina adalah yang terbesar dibandingkan dengan Negara lain. Perbandingan yang mencolok lainnya adalah pada nilai produk domestik kotor (GDP-gross domestic product) per kapita dan sektor.
            Amerika Serikat merupakan rekan dagang utama dari keempat Negara lainnya. Bahkan faktanya, Amerika Serikat adalah rekan dagang terbesar Jepang, Meksiko, dan India. Jepang juga memiliki perekonomian yang maju seperti yang terlihat oleh nilai GDP (secara absolute dan per kapita serta sektor) serta kapitalisasi stok pasar. Jepang juga merupakan rekan dagang utama Cina dan Meksiko, sebagai tambahan selain Amerika Serikat.





KASUS 4-2 MODAL PERJUDIAN
Soal :  3. Bagaimana kemungkinan Cina untuk mengembangkan pasar modal dengan perdagangan  terbuka ? Mengapa Anda berkata demikian?
Jawab:
Kemungkinan Cina untuk mengembangkan pasar modal dengan pasar terbuka sangatlah besar. Hal ini dikarenakan produk-produk dari  Cina sudah merajai perdagangan internasional, dibuktikan dengan besarnya ekspor Cina ke negara-negara lain, dimana Cina menawarkan produk yg lebih murah sehingga barang Cina sudah membanjiri negara lain.

Cina memfokuskan kebijakan perekonomiannya dengan membuka kebijakan industrialisasi bagi investasi asing, meningkatkan hubungan dagang dengan Amerika Serikat melalui peningkatan ekspor, perluasan pasar serta peran swasta yang semakin luas, menjadikan peluang hubungan kerjasama antara Amerika Serikat dengan Cina lebih harmonis dibandingkan pada masa Perang Dingin. Kebijakan industrialisasi pada masa pemerintahan Hu Jintau juga berdampak pada peningkatan ekspor Cina ke Amerika Serikat ditandai dengan aliran investasi asing (PMA), kuatnya teknologi dalam negeri Cina dengan menggunakan transfer teknologi, dan pertumbuhan ekonomi Cina begitu pesat memberi peluang pada masyarakat swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi tanpa campur tangan dari pemerintah, serta permintaan konsumen dalam negeri Amerika Serikat guna pemenuhan kebutuhannya lebih murah mengimpor komoditas dari Cina.

Perdagangan luar negeri Cina tahun 2005 mencapai 1,42 triliun Dollar atau berada pada urutan ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Jerman. Surplus perdagangan Cina mampu menembus angka 101,9 miliar Dollar dan menyumbang 60 persen bagi pertumbuhan ekonomi pada awal tahun 2005. Dibandingkan dengan tahun 2004, surplus perdagangan luar negeri Cina meningkat tiga kali lebih besar. Hal ini merupakan kejadian yang sangat jarang terjadi dalam sejarah ekonomi global. Selain itu, cadangan devisa dan indikator ekonomi makro lainnya menandakan kalau Cina sedang beranjak dari ketertinggalan bidang ekonomi yang dialaminya selama bertahun-tahun sebelum masa kepemimpinan Deng Xiaoping.

Bagi Cina yang industrinya kuat, nilai tukar mata uangnya yang rendah sangat menguntungkan dalam perdagangan karena dengan demikian Cina dapat mengekspor barang produksinya dengan harga yang relatif murah dibandingkan negara lain maupun negara tujuan ekspornya. Dengan cara ini maka cadangan devisa Cina menjadi kuat sehingga nilai tukar mata uangnya menjadi stabil dan mampu mendorong pertumbuhan ekspor dan pertumbuhan ekonomi. Cadangan devisa Cina sudah mencapai 2,5 triliun Dollar. Ini merupakan suatu jumlah besar yang merupakan hasil kerja kebijakan ekonomi Cina secara umum dan secara khusus adalah hasil kerja kebijakan perdagangan luar negeri Cina.

Dengan kebijakan mata uang yang ditetapkan Cina maka harga barang barang Cina di Amerika Serikat menjadi relatif murah dan akan memukul industri dalam negeri Amerika Serikat dan memperbesar defisit neraca perdagangan Amerika Serikat terhadap Cina serta mempersulit penciptaan kesempatan kerja baru di Amerika Serikat.


Dari grafik di atas dapat kita lihat nilai tukar Renminbi yang sejak tahun 1995 terus stabil dengan kenaikan ataupun penurunan yang cenderung tidak tajam terhadap Dollar Amerika Serikat. Namun sejak 2005 dimana pemerintah mulai mengeluarkan kebijakan untuk mengapresiasi Dollar, maka terlihat ada perubahan yang terus berlangsung sedikit demi sedikit hingga saat ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

TUGAS 10 - Penyelewengan dana anggaran Masjid Raya Baiturrahman



Harian           :    Kompas.com, Senin, 7 Juli 2014 | 10:34 WIB
Tema             :    Penyelewengan dana anggaran Masjid Raya Baiturrahman
Judul Artikel :    LSM Ini Protes Anggaran Masjid Dialihkan untuk Proyek Golf

Isi berita :

       MEULABOH, KOMPAS.com - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas untuk Antikorupsi (Suak) Aceh mengendus dugaan pengalihan anggaran untuk Masjid Raya Baiturrahman ke proyek lapangan golf.
Suak dikutip Tribunnews menyebutkan dana yang seharusnya untuk perluasan masjid raya itu sebesar Rp 10 miliar.
"Polda Aceh harus segera mengusut," tandas Pj Koordinator Badan Pekerja Suak Aceh, Zaini Usman di Meulaboh, Minggu (6/7/2014).
          Menurut Zaini, dana Rp 10 miliar tersebut telah tertuang di dalam daftar isian program anggaran (DIPA) untuk kepentingan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh tetapi dana tersebut "hilang" dan akhirnya terungkap adanya besaran dana serupa untuk lapangan golf.
Dikatakan Zaini, pengalihan anggaran perluasan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh jelas cacat hukum karena bertentangan dengan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 7/PMK.02/2014 tentang Tatacara Revisi Anggaran Tahun 2014.
          Selain itu, lanjut Zaini, pengalihan alokasi anggaran tersebut juga melanggar Undang-undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2014, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara serta Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
          Dalam penilaian Suak, jika dana kegiatan pada bidang pembangunan gedung olahraga dialihkan ke lapangan golf, masih rasional. "Namun apabila dana untuk rumah ibadah dialihkan untuk urusan duniawi yang tidak begitu prioritas, sangat tidak bisa diterima," tandas Zaini.

PEMBAHASAN:
1. Tanggung jawab profesi
Dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. Dalam hal ini banyak pihak yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan profesinya.

2. Kepentingan publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme. Tersangka kasus tersebut sudah jelas membuat kecewa publik, karena sudah mencurangi dana untuk rumah ibadah .

3. Integritas
Integritas mengharuskan seorang pekerja yang mempunyai profesi akuntansi untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa anggaran rumah ibadah. Pelayanan dan kepercayaan publik tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi.

4. Objektivitas
Prinsip objektivitas mengharuskan setiap anggota yang mengurusi hal tersebut untuk bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain. Tetapi nyatanya beliau tidak seperti itu.

5. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Seharusnya pihak yang menyelewengkan dana mempunyai kewajiban untuk melaksanakan jasa profesional dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuannya, karena hal tersebut demi kepentingan pengguna jasa dan konsisten dengan tanggung jawab profesi kepada publik.

6. Perilaku Profesional
Pihak yang tidak bertanggung jawab itu, sudah membuat masyarakat public berpandang negative terhadap aparat pemerintahan.

7. Standar Teknis
Seorang seperti beliau harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.

Sumber      : http://regional.kompas.com/read/2014/07/07/10345521/LSM.Ini.Protes.Anggaran.Masji dDialihkan.untuk.Proyek.Golf

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS