Modifikasi hambatan jadi penghambat perdagangan ASEAN-China
Nusa Dua, Bali (ANTARA News) - Pejabat senior ekonomi negara-negara anggota ASEAN bahas upaya pengurangan hambatan teknis perdagangan antara ASEAN dengan China. Hal paling mengganggu adalah modifikasi atas kesepakatan dari tiap negara yang membuat standar menjadi lebih ketat.
Dari sisi perdagangan kawasan, hal ini masih jadi fokus pembicaraan para delegasi dalam KTT Ke-19 ASEAN di Nusa Dua, Bali, sebagaimana dinyatakan Direktur Kerja Sama ASEAN Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo.
Masalah perdagangan ini dibicarakan secara khusus dalam Pertemuan Penyiapan di Tingkat Pejabat Senior ASEAN (Senior Official Preparatory Meeting/ASEAN SEOM), di Bali International Convention Center, Selasa.
"Masalah kemudian timbul ketika saat implementasi seringkali ada modifikasi kesepakatan dari tiap negara yang mengakibatkan standar menjadi berbeda dan bahkan lebih ketat," katanya. Dalam dunia bisnis, kepastian tentang segala sesuatu jadi pertimbangan yang penting.
Guna menuntaskan hal ini, harus dilakukan pembicaraan tuntas di tingkat pejabat senior untuk dibawa ke tingkat menteri. "Saatnya pada kesempatan ini buka-bukaan, saling adu argumen," ujarnya.
Pembicaraan lebih lanjut soal hambatan-hambatan kerjasama masih terus dilakukan karena ada program kerjanya yang belum jelas, meskipun pada bulan Oktober 2011 sudah dibahas.
Salah satu kendala yang dihadapi kesulitan suatu produk masuk ke tiap negara ASEAN dan mitra dagang lain, meskipun telah ada kesepakatan di tingkat regional mengenai standar teknis dan kualitas dalam hal pembuatan produk.
Isu hambatan teknis perdagangan ASEAN-Cina memang baru pertama kali dibahas namun pemerintah berharap tiap negara bisa lebih transparan dalam kebijakan perdagangan terkaitnya.
Isu hambatan teknis ini diharapkan dapat mendapakan jalan keluar seiring pembentukan ASEAN Economic Community (AEC) yang dijadwalkan pada 2015. (R017)
Salah satu kendala yang dihadapi kesulitan suatu produk masuk ke tiap negara ASEAN dan mitra dagang lain, meskipun telah ada kesepakatan di tingkat regional mengenai standar teknis dan kualitas dalam hal pembuatan produk.
Isu hambatan teknis perdagangan ASEAN-Cina memang baru pertama kali dibahas namun pemerintah berharap tiap negara bisa lebih transparan dalam kebijakan perdagangan terkaitnya.
Isu hambatan teknis ini diharapkan dapat mendapakan jalan keluar seiring pembentukan ASEAN Economic Community (AEC) yang dijadwalkan pada 2015. (R017)
SUMBER : http://www.antaranews.com/berita/284818/modifikasi-hambatan-jadi-penghambat-perdagangan-asean-china
0 komentar:
Posting Komentar