Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menyatakan akan mencari penyebab terjadinya antrian panjang pembelian BBM jenis premium di seluruh SPBU di daerah itu. "Kami sedang memperlajari sekaligus mencari jalan keluar," kata Gubernur, di Bandarlampung, Kamis (24/11/2011).
Menurut dia, untuk menentukan solusi terhadap masalah tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan, dan saat ini pihaknya masih dalam tahap mempelajari. Dia juga belum bisa merinci langkah kebijakan yang akan diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Sebelumnya diberitakan di sejumlah SPBU di daerah terdapat pemandangan masyarakat mengantre untuk membeli BBM bersubsidi. Kelangkaan BBM itu terjadi di Metro, Lampung Tengah, Tulang Bawang, Lampung Selatan, Mesuji, Natar bahkan di Bandarlampung dua hari terakhir sejumlah SPBU tidak lagi menjual BBM pada tengah hari.
Fuel Retail Marketing Region II PT Pertamina Wilayah Lampung Arwin A. Nugraha mengatakan realisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) selama dua pekan terakhir tidak ada pengurangan bahkan cenderung berlebih.
Menurut dia, pemandangan kelangkaan BBM yang terjadi belakangan ini kemungkinan disebabkan pelaksanaan SEA Games di Sumatera Selatan, sehingga menghambat proses pendistribusian BBM ke Lampung.
Kuota penugasan dari Badan Pengawasan Hilir (BPH) Migas ke Pertamina untuk wilayah Lampung tahun 2011 mencapai 655.795 kiloliter untuk premiusm sementara solar 460.543 kiloliter.
Berikut realisasi penyaluran BBM PSO Lampung 2011 sampai dengan 30 Oktober 2011, premium 589.928 kiloliter dan solar 408.231 kiloliter.
"Kalau dirata-ratakan konsumsi BBM masyarakat Lampung per hari untuk premium 1.800-1.950 kiloliter, solar 1.300-1.400 kiloliter," tutur dia.
Dia juga menyampaikan realisasi penyaluran BBM PSO 1-13 November 2011 untuk premium 26.224 kiloliter dan solar 19.295 kiloliter atau rata-rata per hari, premium 1.950-2.050 kiloliter dan solar 1.400-1.500 kiloliter.
Mengenai antrian di SPBU yang terjadi belakangan, dia menduga penyebab antara lain pelaksanaan Sea Games di Sumsel yang menyebabkan ’trafic’ yang melintas di wilayah Lampung meningkat dua kali lipat, yang berdampak pada pengiriman mobil tangki yang tidak sesuai dengan waktu umum masyarakat mengisi BBM, sehingga terlihat seperti ada antrean.
sumber : http://regional.kompas.com/read/2011/11/24/17203892/Gubernur.Akan.Cari.Penyebab.Antrean.Pembeli.BBM
0 komentar:
Posting Komentar