Pertamina Klaim Pertamax Lebih Murah
Rp 100-200/Liter
dari Kompetitor
Jakarta -Persaingan bisnis hilir bahan bakar minyak (BBM) makin
sengit ketika harga BBM subsidi dinaikkan menjadi Rp 6.500 per liter. Misalnya
PT Pertamina (Persero) menerapkan strategi harga BBM non subsidinya (Pertamax
dan Pertamax Plus) lebih murah dibandingkan di SPBU Shell dan Total.
Senior Vice
President Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina Suhartoko mengungkapkan
sebagai strategi agar konsumen selalu setia menggunakan Pertamax dan Pertamax
Plus, harga BBM tersebut akan lebih murah daripada SPBU 'tetangga'.
"Masyarakat bisa cek, setiap SPBU Pertamina yang berdekatan dengan SPBU pesaing (Shell dan Total) harga BBM non subsidinya seperti Pertamax dan Pertamax Plus harganya lebih murah Rp 100-200 per liter dibandingkan harga BBM non subsidi SPBU pesaing," kata Suhartoko ditemui di SPBU Coco Raya Kalimalang, Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Sementara itu, Vice President Fuel Marketing Pertamina Moch Iskandar mengatakan selain strategi harga, yang tidak kalah penting ada kualitas bahan bakar yang dijual perseroan.
"Kita tidak mungkin main-main dengan kualitas, nggak berani kita bohongi publik, sekarang banyak ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) merekomendasikan mobil yang mereka jual menggunakan BBM non subsidi Pertamina, mereka sendiri yang anjurkan, karena mereka juga punya penelitian sendiri terhadap bahan bakar yang tersedia di pasar," tambah Iskandar.
Iskandar mengungkapkan untuk lebih mendorong masyarakat di Indoensia menggunakan bahan bakar yang kualitasnya jauh lebih baik, Pertamina meluncurkan program 'Pertamax Point Rewards'.
"Masyarakat bisa cek, setiap SPBU Pertamina yang berdekatan dengan SPBU pesaing (Shell dan Total) harga BBM non subsidinya seperti Pertamax dan Pertamax Plus harganya lebih murah Rp 100-200 per liter dibandingkan harga BBM non subsidi SPBU pesaing," kata Suhartoko ditemui di SPBU Coco Raya Kalimalang, Jakarta, Jumat (13/12/2013).
Sementara itu, Vice President Fuel Marketing Pertamina Moch Iskandar mengatakan selain strategi harga, yang tidak kalah penting ada kualitas bahan bakar yang dijual perseroan.
"Kita tidak mungkin main-main dengan kualitas, nggak berani kita bohongi publik, sekarang banyak ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) merekomendasikan mobil yang mereka jual menggunakan BBM non subsidi Pertamina, mereka sendiri yang anjurkan, karena mereka juga punya penelitian sendiri terhadap bahan bakar yang tersedia di pasar," tambah Iskandar.
Iskandar mengungkapkan untuk lebih mendorong masyarakat di Indoensia menggunakan bahan bakar yang kualitasnya jauh lebih baik, Pertamina meluncurkan program 'Pertamax Point Rewards'.
"Pertamax
Point Rewards ini berupa kartu, dan kartunya gratis, jadi cukup mengisi bahan
bakar jenis Pertamax series minimal Rp 250.000 berlaku kelipatan maka pelanggan
akan mendapat 1 kartu dan 1 stiker. Untuk berikutnya dapat 1 stiker lagi jika beli
pertamax series Rp 250.000," ujar Iskandar.
Dengan kartu
Pertamax Point Rewards tersebut pelanggan bisa mendapatkan gratis layanan
airport lounge di Jakarta, Surabaya dan Bali, serta gratis valet parking di 10
mall di Jakarta dan gratis nonton film di 7 Blitz Megaplex di Indonesia.
"Kartu dan stiker tersebut bisa diperoleh di 10 SPBU partisipan di wilayah Jobodetabek seperti di SPBU Ahmad Yani Bekasi, SPBU di BSD-Tangerang, SPBU Daan Mogot, Tendean, Kemang, Cikini dan lainnya yang sebagian besar merupakan SPBU Coco (Corporate Owned Corporate Operated)," tutup Iskandar.
"Kartu dan stiker tersebut bisa diperoleh di 10 SPBU partisipan di wilayah Jobodetabek seperti di SPBU Ahmad Yani Bekasi, SPBU di BSD-Tangerang, SPBU Daan Mogot, Tendean, Kemang, Cikini dan lainnya yang sebagian besar merupakan SPBU Coco (Corporate Owned Corporate Operated)," tutup Iskandar.
(rrd/hen)
ANALISIS :
PT Pertamina (Persero) menerapkan
strategi harga BBM non subsidinya (Pertamax dan Pertamax Plus) lebih murah
dibandingkan competitor seperti di SPBU
Shell dan Total.
Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina Suhartoko saat ditemui di Jakarta 13 Desember 2013 mengungkapkan sebagai strategi agar konsumen selalu setia menggunakan Pertamax dan Pertamax Plus, harga BBM tersebut akan lebih murah daripada SPBU competitor . Hal tersebut dapat dilihat dari harga BBM non subsidinya seperti Pertamax dan Pertamax Plus harganya lebih murah Rp 100-200 per liter dibandingkan harga BBM non subsidi SPBU pesaing.
Untuk mendorong masyarakat menggunakan Pertamax PT.Pertamina meluncurkan Pertamax Point Rewards yang berupa kartu, dan kartunya pun gratis, Jadi cukup mengisi bahan bakar jenis Pertamax series minimal Rp 250.000 berlaku kelipatan maka pelanggan akan mendapat 1 kartu dan 1 stiker. Untuk berikutnya dapat 1 stiker lagi jika beli pertamax series Rp 250.000," ujar Iskandar.
Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution PT Pertamina Suhartoko saat ditemui di Jakarta 13 Desember 2013 mengungkapkan sebagai strategi agar konsumen selalu setia menggunakan Pertamax dan Pertamax Plus, harga BBM tersebut akan lebih murah daripada SPBU competitor . Hal tersebut dapat dilihat dari harga BBM non subsidinya seperti Pertamax dan Pertamax Plus harganya lebih murah Rp 100-200 per liter dibandingkan harga BBM non subsidi SPBU pesaing.
Untuk mendorong masyarakat menggunakan Pertamax PT.Pertamina meluncurkan Pertamax Point Rewards yang berupa kartu, dan kartunya pun gratis, Jadi cukup mengisi bahan bakar jenis Pertamax series minimal Rp 250.000 berlaku kelipatan maka pelanggan akan mendapat 1 kartu dan 1 stiker. Untuk berikutnya dapat 1 stiker lagi jika beli pertamax series Rp 250.000," ujar Iskandar.
0 komentar:
Posting Komentar